Tuesday, March 20, 2007

MASA REMAJA KPH. GONDOSUPUTRA

Sepeninggal istrinya, KPH. Gondokusumo tidak langsung mengangkat seseorang sebagai garwa padmi, melainkan hanya mengangkat selir sebanyak 3 orang. Mereka inilah yang mengurus rumah tangga dan putra-putri beliau. Dalam hal ini RM. Sukardi bersaudara.

Sebagai putra seorang pangeran yang menjadi perwira pada Legiun Mangkunegaran, seudah sewajarnya kalau RM. Sukardi ingin mengikuti jejak sang ayah untuk mengabdi di bidang kemiliteran. Pada usia sekitar 16 tahun, ia diterima sebagai kadet calon perwira di Legiun Mangkunegaran. Tidak lama beliau berdinas, terjadi peristiwa yang membawa perubahan besar kehidupan keluarganya. Mangkunegoro III wafat pada tahun 1853 dan KPH. Gondokusumo diangkat sebagai Mangknegoro IV dan menikah lagi dengan puteri sulung dari MN.III yang bernama R.Ay. Dunuk. RM. Sukardi yang semula anak seorang Pangeran Gondokusumo, sekarang menjadi putra MN. IV. Hal tersebut membuat ia semakin menekuni kariernya demi menjaga dan membangun wilayah Mangkunegaran yang sekarang diperintah oleh ayahandanya.

No comments: