Monday, November 19, 2007

HANEBU SA'UYUN (Tebu Serumpun)

Seikat tebu yang terdiri dari 3 batang tebu diserahkan KGPAA.MANGKUNEGORO IX kepada KRMH.Daradjadi Gondodiprojo pada malam penutupan acara peringatan 250 Puro Mangkunegaran
di Solo pada tanggal 11 November 2007.

Penuh khidmat KRMH. Daradjadi Gondodiprojo menerima ikatan tebu mewakili para kerabat Puro Mangkunegaran, dari Trah MN I sampai dengan Trah MN VIII dan Punggowo Baku.

Pangeran Samber Nyawa, pendiri dari Puro Mangkunegaran berpandangan bahwa tebu yang terikat teguh mempunyai kekuatan sinergi yang berlipa daripada tebu yang bercerai berai.
Dalam usia Puro Mangkunegaran yang ke 250, seluruh trah, kerabat dan punggowo baku, bahwa persatuan dan ikatan yang erat bagaikan tebu sa'uyun merupakan satu-satunya jalan untuk menempuh masa depan yang lebih baik.
KGPAA.MANGKUNEGORO IV dalam SERAT PALIATMO memberi wanti-wanti agar semua trah dan kerabat selalu rukun, tanpa tidak membedakan laki-laki dan perempuan, tidak saling berbuat jahat, baik melalui lahir maupun batin. Mereka yang berani memulai tindakan jahat ini akan mendapat kutukan.
KRMH. DARADJADI GONDODIPROJO


No comments: